Pengertian Bounce Rate dan Penyebabnya

Pengertian Bounce Rate atauPenyebabnya
kami ingin bertanya, apakah selama ini blog Kamu masih sepi penyimak meski sudah memiliki banyak konten blog ataumengoptimalisasinya yang trik SEO yang cukup? Jika iya, mungkin blog Kamu memiliki bounce rate yang sangat tinggi.

Apa itu bounce rate? Apa pengaruh bounce rate untuk blog? atauapa juga faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya bounce rate? Bagi sebagian besar blogger, pertanyaan di atas memang sering terlintas di benak mereka. Mereka tidak tahu keberadaan bounce rate sebuah blog karena murni memang tidak tahu hingga sengaja tidak mau tahu. untukhal, fakta menyebutkan jika bounce rate dapat dijadikan sebagai indikator penting untuk menilai daya serap pengunjung untuk sebuah blog.


Apa itu bounce rate?


Bounce rate adalah rasio jumlah pengunjung yang hanya membuka satu halaman saja untuk blog yang Kamu miliki. Bounce rate dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.

Bounce rate= (Jumlah pengunjung yang hanya membuka satu halaman blog/Jumlah kunjungan total) x 100%.

Misalnya dalam satu bulan blog Kamu memiliki jumlah kunjungan total sebanyak 50.000, sedangkan kunjungan penyimak yang hanya membuka satu halaman saja sebanyak 2.000. yang demikian, bounce rate dari blog Kamu sebesar (2.000/50.000)x100%= 4%.


Semakin besar bounce rate yang dimiliki sebuah blog maka kinerja blog tersebut akan semakin buruk, sedangkan semakin kecil bounce rate untuk sebuah blog maka kinerja blog tersebut akan semakin baik.


Agar kinerja blog semakin baik, Kamu dapat mematok 20% sebagai nilai bounce rate maksimal untuk blog. Kamu juga dapat melihat bounce rate untuk blog menggunakan fasilitas Google Analytics.


Penyebab bounce rate


Tinggi rendahnya bounce rate untuk sebuah blog dipegaruhi oleh beberapa faktor, antara lain seperti berikut ini.

1. Kecepatan loading blog.
Blog yang kecepatan loading yang baik dapat mencegah penyimak untuk membatalkan kunjungannya ke blog tersebut. Sehingga, semakin cepat loading sebuah blog maka bounce rate yang dimilikinya pun akan semakin kecil. Kamu dapat membaca artikel tips Mengetahui Berat atauLamanya Loading Blog sebagai referensi untuk mengevaluasi kecepatan blog yang dimiliki.

2. Tata letak desain.
untuk mendapatkan bounce rate yang baik maka sebuah blog juga harus memiliki tata letak desain yang baik pula. Blog yang memiliki tata letak rumit atausulit ditelusuri akan membuat penyimaknya malas menjelajah isi blog ataumemilih untuk segera meninggalkannya.

3. Kualitas konten.
Konten blog yang kurang menarik juga akan membuat penyimak tidak betah berlama-lama mengunjunginya. penyimak tentu tidak ingin membuang waktunya yang percuma karena tidak menemukan informasi yang menarik ataubermanfaat bagi dirinya. Oleh karena itu, rajinlah menerbitkan konten untuk blog setips teratur yang tetap menjaga kualitasnya agar selalu baik ataubermanfaat. Baca artikel 6 Ciri Konten Blog Yang Berkualitas sebagai referensi Kamu ketika hendak menulis konten untuk blog.

4. Internal linking.
Semakin banyak internal linking untuk blog maka bisa dipastikan bounce rate untuk blog tersebut akan semakin kecil. Hal ini disebabkan penyimak diberikan kemudahan untuk mengunjungi halaman lain dalam blog tersebut sampaisetiap halaman dalam sebuah blog dapat terhubung yang baik. Misalnya penyimak sedang membaca konten blog Kamu yang berjudul tips merawat kucing. Nah, untuk halaman tersebut Kamu sisipkan link yang mengarah untuk halaman ciri kucing yang sehat. Jika penyimak tertarik yang topik untuk halaman ciri kucing yang sehat ataukemudian mengunjunginya maka bounce rate dari blog Kamu tersebut akan semakin kecil. Kamu dapat menggunakan link untuk postingan, related post, recent post, ataupopular post untuk membangun internal linking.

5. Eksternal linking.
Semakin banyak eksternal linking atau link keluar yang mengarah untuk blog lain terpasang di halaman blog Kamu maka kemungkinan jumlah penyimak yang meninggalkan blog untuk pergi ke halaman blog lain menurut link yang terpasang tersebut akan semakin besar, sampaibounce ratenya menjadi tinggi. Eksternal linking banyak ditemukan untuk blogroll, gambar, atauiklan yang tampil untuk halaman blog.

Keberadaan bounce rate memang tidak begitu diperhatikan oleh banyak blogger. Akan tetapi, melihat fungsinya yang besar sebagai salah satu indikator kinerja blog maka mulai sekarang Kamu harus belajar untuk mengenal ataumengoptimalkannya yang baik. Silakan beri masukan atautanggapan terhadap artikel yang kami tulis ini lewat komentar di bawah.



Tag : Pengertian Bounce Rate atauPenyebabnya

kata kunci yang baru dicari : Pengertian Bounce Rate dan Penyebabnya

Title : Pengertian Bounce Rate dan Penyebabnya
Description : Pengertian Bounce Rate atauPenyebabnya kami ingin bertanya, apakah selama ini blog Kamu masih sepi penyimak meski sudah memiliki banyak kon...

0 Response to " Pengertian Bounce Rate dan Penyebabnya "

Posting Komentar

Berkomentarlah yang cerdas !!!
Jangan menyertakan http://yoursite.blogspot.com
di kotak komentar termasuk dengan syntax a href di dalam kotak komentar.

KOMENTAR DOFOLLOW

Jangan pernah bosan berkunjung kembali.

Terimakasih